Selasa, 22 Desember 2009

Kematian Masih Jauh, Kehidupan...

Hampir sebahagian besar orang menganggap bahwa Kematian itu masih jauh, Sedangkan Kehidupan itu didepan mata. Sehingga tidaklah heran kalau banyak manusia tidak ingat akan mati. Masing-masing sibuk dengan urusan dunia. Akibatnya banyak orang tidak sadar bahwa kematian itu sesaat lagi. semenit lagi, sejam lagi, sehari lagi, seminggu lagi, sebulan lagi, setahun lagi, seabad... tak mungkin. Pendek kata bahwa kematian itu sekejaaaaaaaap lagi. Sudah siapkah kita???

Wafat dan Mampus

Dua kata dengan tujuan sama, yaitu telah hilangnya nyawa. Namun dari segi penggunaan kata, kata wafat dan mampus tidaklah dapat disamakan, sebab pengucapan dua kata ini akan berpengaruh besar terhadap atau bagi yang mendengarkannya. Contoh, seorang ustadz yang hilang nyawanya tentu tidak pantas kalau kita katakan bahwa ustadz sianu mampus, sebaliknya yang pantas adalah kalau kita katakan bahwa ustadz sianu telah wafat. Namun lain halnya jika yang mengucapkan kata tersebut adalah orang yang sangat benci kepada ustadz itu. Jadi, kebencian dapat mengantarkan kita kepada sesuatu yang tidak pantas untuk kita utarakan atau lakukan.
Renungkanlah....
Saat ini banyak yang tidak pantas, terjadi di sekeliling kita. Pantas tidaknya sesuatu itu hendaklah ukurannya menurut pandangan agama.