Kamis, 08 Oktober 2009

Kematian

Kematian itu bukanlah akhir dari perjalanana hidup seseorang. Setiap orang pasti akan mati. (Al-Qur’an menegaskan bahwa seluruh manusia, bahkan seluruh makhluk hidup, akan mengalami kematian. Tidak seorang pun yang akan hidup kekal di dunia ini. Allah SWT berfirman,
“Semua yang ada di muka bumi ini akan fana.” (QS. Ar-Rahman: 36)
“Setiap yang bernyawa itu pasti akan mengalami kematian.”(QS. Ali ‘Imran: 185)
“Sesungguhnya engkau—wahai Rasul—akan mati. Dan sesungguhnya mereka pun akan mati.”
“Dan kami tidak menjadikan orang-orang yang sebelum kamu itu hidup kekal. Apakah jika kamu mati mereka itu hidup kekal?” (QS. Al-Anbiya’: 34)

Dari ayat-ayat ini kita dapat memastikan bahwa kematian merupakan hukum kehidupan umum dan mutlak bagi setiap makhluk hidup di dunia ini.)
Dan jasadnya hancur dimakan tanah. Hukum kehancuran berlaku hanya bagi jasad, benda dan meteri. Sedangkan ruh bukanlah benda atau materi, maka ia tidak terkena hukum kehancuran. Maka dari itu jika sesorang mati, jasadnya ditinggalkan di pekuburan, tapi ruhnya berpindah dari alam dunia ke alam baru yang disebut alam barzakh. “Dan di hadapan mereka (ahli kubur) ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan “ Al-Mu’minun 100
(QS. Az-Zumar: 30)

Karena ruh itu tetap hidup maka silaturahim bukan hanya dibutuhkan untuk orang yang masih hidup di dunia, tapi hubungan kita dengan mereka yang sudah pindah ke alam barzakh pula sangat diperlukan. Sekalipun berbedanya alam antara kita dengan mereka tapi semuanya bisa dijangkau dengan silaturahim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar